KECAMATAN MIRIT WAYANGAN SEMALAM SUNTUK
KECAMATAN MIRIT WAYANGAN SEMALAM SUNTUK
Mirit – Dalam rangka malam Resepsi Hari Ulang Tahun RI ke-77 dengan tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" Kecamatan Mirit menggelar Wayang Kulit semalam suntuk pada hari Sabtu malam Minggu (20/08/2022).
Wayang kulit yang digelar di halaman Kecamatan Mirit menghadirkan dalang lokal dari desa Mirit Edi Sutanto tersebut mengambil lakon Gatutkaca Mbangun Kayangan itu mendapat perhatian luar biasa dari masyarakat sekitar , ini terbukti dari membeludagnya penonton yang memenuhi halaman depan Pendopo Kecamatan Mirit. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Mirit, Wawan Sujaka S.STP , Jajaran Forkompimcam, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan pasukan Paskibra.
Sekedar informasi Wayang kulit, dibuat dari kulit kerbau, diyakini sebagai cikal bakal dari berbagai jenis wayang yang ada saat ini. Wayang dimainkan seorang dalang dan diiringi gamelan yang dimainkan sekelompok wiyogo (pemain gamelan) dan tembang yang dinyanyikan para pesinden/ waranggana. Setiap bagian dalam pementasan wayang mempunyai simbol dan makna filosofis yang kuat. Apalagi dari segi isi, cerita pewayangan selalu mengajarkan budi pekerti yang luhur, saling mencintai dan menghormati, dan diselipkan kritik sosial dan peran lucu lewat adegan goro-goro dengan munculnya punakawan yang terdiri dari Semar,Petruk, Bagong dan Gareng.